Begitu yang dikatakan oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei dalam pidato yang disiarkan di televisipada Sabtu (4/6). Ia juga menyebut Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya telah mengobarkan "perang psikologis" terhadap Iran.
"Hari ini, harapan musuh untuk menyerang negara didasarkan pada protes rakyat," kata Khamenei, seperti dikutip
Al Jazeera.
“Mereka berharap untuk mengubah orang-orang melawan pendirian Islam dan Republik Islam melalui pekerjaan psikologis, aktivitas di internet dan dunia maya, dengan menghabiskan uang dan merekrut tentara bayaran," tambahnya.
Aksi protes di Iran terjadi setelah runtuhnya bangunan perumahan 10 lantai di Abadan, yang belakangan diusut akibat korupsi dan aturan keselamatan yang lemah. Sejauh ini 13 orang, termasuk walikota dan pejabat lainnya telah ditangkap.
Namun warga yang marah melakukan unjuk rasa, mengatakan bencana itu karena kelalaian pemerintah dan korupsi yang mengakar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: