Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gereja di Nigeria Diserang Kelompok Bersenjata, Puluhan Tewas Termasuk Anak-anak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 06 Juni 2022, 07:56 WIB
Gereja di Nigeria Diserang Kelompok Bersenjata, Puluhan Tewas Termasuk Anak-anak
Penyerangan di gereja Katolik di barat daya Nigeria pada Minggu 6 Juni 2022/Net
rmol news logo Sejumlah jamaah sebuah gereja Katolik di barat daya Nigeria dikagetkan dengan serangan sekelompok orang bersenjata yang melepaskan tembakan ke arah jemaah dan meledakkan bahan peledak pada Minggu (5/6) waktu setempat.

Anggota parlemen negara bagian Ogunmolasuyi Oluwole mengatakan banyak warga yang tewas dalam serangan tersebut.

"Para penyerang menargetkan Gereja Katolik St. Fransiskus di negara bagian Ondo tepat saat para jamaah berkumpul pada hari Minggu Pentakosta," kata Oluwole, seperti dikutip dari AFP, Senin (6/6).

"Di antara yang tewas banyak anak-anak," ujarnya.

Imam ketua juga diculik, kata Adelegbe Timileyin, yang mewakili wilayah Owo di majelis rendah legislatif Nigeria.

"Hati kami berat," cuit Gubernur Ondo Rotimi Akeredolu di akun Twitternya pada Minggu.

"Perdamaian dan ketenangan kami telah diserang oleh musuh-musuh rakyat," tulisnya.

Pihak berwenang tidak segera merilis jumlah korban tewas resmi. Sementara Timileyin mengatakan sedikitnya 50 orang telah tewas, meskipun yang lain menyebutkan angka itu lebih tinggi.

Video-video yang muncul dari lokasi serangan menunjukkan para jemaah gereja terbaring di genangan darah sementara orang-orang di sekitar mereka meratap.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan "hanya iblis dari wilayah bawah yang bisa membayangkan dan melakukan tindakan pengecut seperti itu," menurut sebuah pernyataan dari juru bicaranya.

“Tidak peduli apa, negara ini tidak akan pernah menyerah pada orang jahat dan jahat, dan kegelapan tidak akan pernah mengalahkan terang. Nigeria pada akhirnya akan menang,” kata Buhari, yang terpilih setelah bersumpah untuk mengakhiri krisis keamanan berkepanjangan di Nigeria.

Di Roma, Paus Fransiskus menanggapi berita serangan itu. Dalam sebuah pernyataan Paus Fransiskus berdoa untuk para korban.
Tidak segera jelas siapa yang berada di balik serangan terhadap gereja tersebut.

Sementara sebagian besar Nigeria telah berjuang dengan masalah keamanan, Ondo secara luas dikenal sebagai salah satu negara bagian paling damai di Nigeria. Negara, bagaimanapun, telah terperangkap dalam konflik kekerasan yang meningkat antara petani dan penggembala.

Pasukan keamanan Nigeria tidak segera menanggapi pertanyaan tentang bagaimana serangan itu terjadi atau apakah ada petunjuk tentang tersangka. Owo berjarak sekitar 345 kilometer (215 mil) timur Lagos.

"Dalam sejarah Owo, kami tidak pernah mengalami insiden yang begitu buruk," kata anggota parlemen Oluwole.

"Ini terlalu berlebihan," katanya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA