Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu Hongaria Tuding Presiden Ukraina Punya Masalah Mental karena Sering Ancam Negara yang Membantunya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 07 Juni 2022, 07:57 WIB
Menlu Hongaria Tuding Presiden Ukraina Punya Masalah Mental karena Sering Ancam Negara yang Membantunya
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto/Net
rmol news logo Pernyataaan Ketua Parlemen Hongaria Laszlo Kover yang menyebutkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memiliki "masalah mental", mendapat dukungan dari Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto pada Senin (6/6) waktu setempat.

Dalam sebuah postingan di akun Facebooknya, Szijjarto mengungkapkan kekesalanya atas sikap Zelensky karena dianggap sering merendahkan Hongaria lewat komentar-komentarnya.

“Sementara puluhan ribu orang telah bekerja di Hongaria dalam beberapa bulan terakhir untuk membantu Ukraina yang dilanda perang dan rakyat Ukraina, politisi Ukraina terus-menerus berbicara tentang Hongaria dengan nada yang tidak dapat diterima, memprovokasi kami, berbohong, dan mencoba menghitamkan kami,” kata Szijjarto dalam postingannya, seperti dikutip dari RT, Selasa (7/6).

“Berdasarkan semua ini, Laszlo Kover benar sekali, bahwa Zelinsky memiliki masalah mental karena kerap mengancam negara-negara yang mencoba membantunya," tambahnya.

Kover, pemimpin Majelis Nasional Hongaria dan merupakan anggota pendiri partai Fidesz yang berkuasa, berbicara dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Hungaria HirTV pada Sabtu (4/6), mengeluh bahwa Zelensky bersikap tidak sopan dan memusuhi negara-negara yang dia minta bantuan, bukan hanya Hongaria, tetapi juga Jerman.

“Saya tidak ingat kapan seorang pemimpin negara yang membutuhkan bantuan berani berbicara menentang siapa pun dengan cara seperti yang dilakukan Presiden Zelensky,” kata Kover.

“Seharusnya, musuh yang diancam, bukan  mereka yang ingin kamu jadikan teman. Ada semacam masalah mental pribadi, dan saya tidak tahu apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya," lanjutnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA