Gerakan tersebut, kata Syafii, terinspirasi oleh tokoh-tokoh dunia sebelumnya dalam Gerakan Non Blok (
Non Aligned Movement) yang digagas oleh Ir. Soekarno (Indonesia), Gamal Abdul Naseer (Mesir), Jawrhal Nehru (India) dan Para pemimpin-pemimpin dunia lainnya.
Dalam paparannya Syafii Efendi menyampaikan bahwa saat ini dunia semakin berbahaya dan menuju malapetaka jika tidak ada Gerakan penyeimbang atau pengetahuan masyarakat dunia tentang hal itu.
“Jika dulu ada Amerika dan Soviet maka hari ini ada Amerika dan China yang keduanya sedang merancang dua blok koalisi besar. Ini tidak baik untuk keseimbangan dan demokrasi," kata Syafii dalam keterangannya, Selsa (7/6).
"Untuk itu dalam acara di Kairo ini, saya mengajak para Pemimpin Muda diseluruh dunia untuk bersatu menjadi penyeimbang dua blok besar yang membahayakan demokrasi dan perdamaian dunia,†imbuhnya.
Pertemuan pemuda internasional yang digagas oleh
Nasser Youth Movement bekerjasama dengan
Ministry of Youth and Sports in Egypt ini mengumpulkan delegasi dari 74 negara termasuk Indonesia.
Sementara itu,Ketua Umum Gemura Oktasari Sabil mengatakan, bahwa Kadernya yang menjadi peserta delegasi adalah kader muda yang punya wawasan internasional yang baik.
“Syafii Efendi adalah kader kami yang mengerti geo politik dan geo strategi dunia, untuk itu kami mendukung inisiasi tentang dibentuknya Organisasi Pemuda Internasional baru yang berisikan negara-negara Gerakan Non Blok.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: