Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (7/6), Bank Dunia mengatakan bantuan tersebut didukung oleh jaminan pembiayaan dari Inggris, Belanda, Lithuania, dan Latvia. Proyek ini juga didukung oleh Italia dan Dana Perwalian Multi-Donor yang baru.
Bank Dunia telah bekerja dengan negara-negara donor untuk menggunakan berbagai program pembiayaannya dalam mendukung perawatan kesehatan, pendidikan, layanan sosial, pasokan listrik dan air, serta jalan di Ukraina.
"Penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dalam kondisi saat ini di Ukraina, di luar penderitaan yang ditimbulkan karena perang," kata Direktur Bank Dunia untuk Eropa Timur, Arup Banerji, seperti dikutip
Reuters.
Ukraina mengatakan membutuhkan setidaknya 5 miliar dolar AS per bulan dalam waktu dekat untuk menjaga pemerintahannya tetap beroperasi setelah dihantam invasi oleh Rusia pada Februari.
Kelompok ekonomi G7 juga telah menjanjikan sebesar 9,5 miliar dolar AS dalam bantuan ke Ukraina pada bulan lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: