Turki sendiri sudah menyatakan kesiapannya untuk membuat pusat biji-bijian di Istanbul.
Lintasan kapal yang aman diperlukan untuk pengiriman biji-bijian Ukraina. Namun, menginginkan Rusia mundur saat pengiriman dimulai.
Ada empat kemungkinan untuk rute untuk pengiriman biji-bijian dari Ukraina.
Yang pertama melalui Berdyansk dan Mariupol. Menurut Putin, Rusia siap menyiapkan "logistik yang diperlukan" dan memastikan transportasi gandum yang mudah dari pelabuhan Berdyansk dan Mariupol tanpa prasyarat apa pun.
Jaminan Rusia antara lain, transportasi yang damai dan aman ke pelabuhan, serta keamanan navigasi melalui Laut Hitam dan Laut Azov. Namun, prlu dipastikan bahwa ranjau dari perairan di sebelah pelabuhan Berdyansk dan Mariupol praktis telah dibersihkan.
Yang kedua melalui Odessa. Rusia tidak menentang upaya untuk mengangkut gandum melalui pelabuhan Odessa yang dikuasai Kiev di selatan Ukraina dan siap untuk menjamin perjalanan kapal yang aman.
Menurut Putin, kapal-kapal yang memuat biji-bijian dapat meninggalkan pelabuhan hanya setelah ranjau dikeluarkan dari perairan sekitarnya, dan kapal-kapal, yang sebelumnya ditenggelamkan oleh pihak Ukraina, diangkat dari dasar laut. Putin juga meyakinkan bahwa Rusia tidak akan memanfaatkan situasi untuk melakukan serangan laut hipotetis di Odessa.
Bloomberg dalam laporannya menyebutkan bahwa Rusia dan Turki secara tentatif setuju untuk membuka blokir pelabuhan Odessa.
Yang ketiga melalui negara-negara Barat. Putin mengisyaratkan kemungkinan mengangkut gandum melalui Sungai Danube, menuju pelabuhan di Rumania.
Gandum Ukraina juga dapat dikirim dengan kereta api ke Hongaria, Rumania, dan Polandia. Namun, karena lebar jalur kereta api resmi Ukraina adalah 1.520 mm, gerbong perlu disesuaikan dengan standar Eropa 1.435 mm. Prosesnya mungkin memakan waktu.
Yang keempat melalui Belarusia. Transportasi melalui Belarusia tidak memerlukan penyesuaian pengangkutan. Itu juga memungkinkan pengiriman langsung ke pelabuhan Baltik.
Namun, alternatif keempatnya ini ditolak Barat dan Ukraina. Barat pada bulan lalu menjatuhkan sanksi kepada Belarusia yang isinya pelarangan ekspor. sanksi tersebut diluncurkan karena Belarusia dianggap bersekongkol dengan Rusia soal Invasi. Jika alternatif keempat ini dipilih, otomatis Barat harus menarik lagi sanksi tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: