Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lockdown Baru Dicabut, Shanghai Kembali Catat Lonjakan Kasus Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 10 Juni 2022, 08:55 WIB
Lockdown Baru Dicabut, Shanghai Kembali Catat Lonjakan Kasus Covid-19
Ilustrasi/Net
rmol news logo Hanya 10 hari setelah mencabut aturan lockdown, pemerintah Shanghai di China mengumumkan proses pengujian Covid-19 secara massal lantaran ditemukannya sejumlah kasus.

Pada Kamis (9/6), pejabat Shanghai mengumumkan tujuh dari 16 distrik kota akan melakukan pengujian PCR untuk semua penduduk selama akhir pekan karena ditemukannya beberapa kasus di masyarakat. Tes massal sendiri dilakukan untuk mencegah wabah baru.

Beberapa distrik mengatakan warga tidak akan diizinkan meninggalkan rumah mereka saat pengujian dilakukan.

"Selama pengambilan sampel komunitas akan melakukan 'pengelolaan tertutup', hanya ada yang masuk dan tidak keluar, yang akan dicabut setelah pengambilan sampel selesai," bunyi salah satu pemberitahuan dari distrik Changning, seperti dikutip Reuters.

"Kami berharap warga akan berpartisipasi secara tertib dalam pengujian PCR," tambah mereka.

Pengumuman tersebut disambut dengan kejutan dan kekhawatiran. Beberapa pengguna Weibo menanyakan bagaimana pengujian tersebut akan mempengaruhi rencana untuk akhir pekan, seperti pindah rumah atau menemui dokter. Banyak juga yang menyatakan ketakutan karena kemungkinan menghadapi lockdown lagi.

Shanghai sendiri telah melonggarkan penguncian dan pembatasan sosial sejak 1 Juni. Beberapa bagian kota tetap di bawah atau kembali dikunci tak lama setelah 1 Juni karena kasus positif dan kontak dekat mereka.

Penguncian Shanghai selama dua bulan memicu frustrasi yang meluas, kemarahan, dan bahkan protes yang jarang terjadi di antara penduduk.

Itu juga menghancurkan ekonomi China, mengganggu rantai pasokan dan memperlambat perdagangan internasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA