Peluang itu dikemukakan oleh presiden baru Turkmenistan, Serdar Berdymukhamedov, dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin pada Jumat (10/6).
Putin saat ini mencari pasar baru dan berharap untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di Afrika dan Asia. Berdymukhamedov mengatakan dengan optimis, Rusia bisa menjadi mitra yang kuat dan strategis bagi negaranya.
Putin menyambut Berdymukhamedov dengan pelukan hangat. Ia memuji pembicaraan penting mereka yang berlangsung dalam suasana ramah.
Ini adalah kunjungan pertama Berdymukhamedov ke luar negeri dalam kapasitasnya sebagai presiden. Pria 40 tahun itu terpilih sebagai pemimpin negara Asia Tengah yang kaya gas itu pada Maret, setelah ayahnya, Gurbanguly Berdymukhamedov, mengundurkan diri.
Berdymukhamedov kemudian mengungkapkan bahwa Turkmenistan eks-Soviet itu memiliki kesetaraan dan keterbukaan dengan Rusia.
"Hubungan bilateral kami sedang meningkat," katanya, seperti dikutip
AFP.
Kedua pemimpin juga menandatangani deklarasi untuk memperkuat hubungan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: