"Pemerintah Hungaria, hampir satu-satunya di Eropa yang mengatakan bahwa perlu untuk mendukung perdamaian, bukan perang," katanya dalam wawancaranya dengan Radio Kossuth, Jumat (10/6), menambahkan bahwa Hongaria tidak mau ditarik ke dalan konflik Ukraina.
"Ukraina memiliki hak untuk membela diri," kata seperti dikutip dari
AP.
Hongaria sejak awal berkomitmen untuk mendukung penyelesaian konflik lewat jalur diplomatik. Mengirim pasokan senjata ke Ukraina adalah bertentangan dengan komitmen itu.
"Jika Hongaria tidak mulai berbicara dengan suara damai dan tidak ada yang berbicara dengan suara ini, maka perdamaian tidak akan pernah datang," kata Orban.
Ia menyayangkan kabar yang tersiar bahwa pebisnis Barat tertarik menyumbangkan banyak hartanya untuk pasokan senjata ke Ukraina.
"Ada kalangan bisnis yang akan membiayai perang, misalnya George Soros,†ujarnya.
Soros adalah pengusaha AS kelahiran Hongaria yang dianggap sebagai penentang keras pemerintah Hongaria saat ini.
Orban menegaskan bahwa tindakan keras harus diambil terhadap "pembawa perang".
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: