Namun berbicara di sebuah acara penggalangan dana di Los Angeles pada Jumat (10/6), Biden menyebut Zelensky mengabaikan dan tidak ingin mendengar peringatan dari AS.
"Tapi saya tahu kami punya data untuk menopang (penilaian itu)," tambahnya di depan wartawan, seperti dikutip
AFP.
“(Presiden Rusia Vladimir Putin) akan pergi ke perbatasan. Tidak diragukan lagi, dan Zelensky tidak ingin mendengarnya, begitu pula banyak orang. Saya mengerti mengapa mereka tidak ingin mendengarnya, tetapi dia masuk," tambahnya.
AS sendiri telah meningkatkan peringatan terkait invasi Rusia ke Ukraina jauh sebelum Putin mengumumkan operasi militer khusus pada 24 Februari.
Tetapi peringatan itu disambut dengan ketidakpercayaan dan bahkan kritik terselubung dari beberapa sekutu Eropa, yang pada saat itu merasa AS terlalu berlebihan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: