Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

McDonald's di Rusia Kembali Beroperasi dengan Nama Baru Vkusno & Tochka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 13 Juni 2022, 09:08 WIB
McDonald's di Rusia Kembali Beroperasi dengan Nama Baru Vkusno & Tochka
Pembukaan restoran cepat saji Vkusno & tochka di Rusia, Restoran ini pengganti McDonald's/Net
rmol news logo Restoran cepat saji McDonald's yang sempat ditutup terkait sanksi AS, kembali beroperasi di Rusia. Dengan membawa nama baru Vkusno & Tochka yang memiliki arti 'Nikmat dan hanya itu', diharapkan restoran itu bisa menggantikan kehilangan masyarakat akan McDonald's.

Direktur umum rantai makanan cepat saji Oleg Paroev mengatakan kepada wartawan saat peresmian Minggu (12/6) bahwa kehadiran Vkusno & tochka dimaksudkan untuk menghibur masyarakat Rusia yang menyukai makanan  Barat, meskipun tanpa Big Mac.

Pada pembukaan besar di Lapangan Pushkin Moskow, restoran itu tampaknya merupakan salinan yang disengaja dari rantai Amerika. Burger ikan, nugget ayam, dan burger keju ganda semuanya ada di menu, kecuali Big Mac. Restoran juga menyajikan paket lama saus mustard panas McDonald's.

“Tujuan kami adalah agar para tamu tidak melihat perbedaan baik dalam kualitas maupun suasana,” kata Oleg Paroev.

Mengenai nama yang dipilih, Oleg Paroev mengatakan, nama baru itu merupakan daya tarik bagi nostalgia banyak orang Rusia, yang telah terbiasa dengan barang dan merek barat, bahkan saat Kremlin mencela pengaruh barat.

“Nama berubah, cinta tetap ada,” demikian slogan restoran baru tersebut. Masyarakat juga akan melihat senyum ramat karyawan yang mengenakan seragam dengan tulisan slogan "Senyum yang sama."

Senyum karyawan itulah yang diingat banyak orang Rusia dari 32 tahun yang lalu ketika McDonalds pertama dibuka di Pushkin Square pada tahun 1990, menandai masuknya barang dan jasa barat ke dalam ekonomi Soviet yang tertutup. Lebih dari 30.000 pelanggan Soviet mengantri berjam-jam dalam cuaca dingin untuk mencoba hamburger atau Coke pertama mereka, seperti dikutip dari The Guardian.

McDonald's menangguhkan 850 restorannya di Rusia pada 14 Maret, tak lama setelah dimulainya operasi militer khusus di Ukraina.

Pada 16 Mei, perusahaan, yang pangsa pasarnya mencapai 7 persen, mengumumkan penarikannya dari Rusia dan, melalui mediasi Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia, menjual bisnis itu kepada pemilik Rusia, pengusaha Alexander Govor.

Rantai akan beroperasi di bawah merek baru dan dengan nama menu baru, sementara semua karyawan akan mempertahankan posisi mereka. Menu yang diperbarui akan tetap sama, tetapi nama hidangan telah diubah, awalan "Mc-" atau "Mac-" telah dihapus.

Pada 12 Juni, rantai makanan cepat saji yang diperbarui membuka 15 tempat di Moskow dan wilayah tersebut, termasuk tempat utama di Lapangan Pushkinskaya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA