Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demi Masuk NATO, Swedia Pertimbangkan Cabut Embargo Senjata Turkiye

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 13 Juni 2022, 17:42 WIB
Demi Masuk NATO, Swedia Pertimbangkan Cabut Embargo Senjata Turkiye
Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde/Net
rmol news logo Swedia mengisyaratkan akan mencabut embargo senjata terhadap Turkiye, jika Ankara bersedia menghentikan penolakannya atas aksesi Stockholm bersama Finlandia untuk masuk ke NATO.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Turkiye merupakan nama resmi baru dari Turki yang telah disahkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde mengatakan negaranya memiliki aturan ekspor senjata paling ketat di dunia. Tetapi beberapa hal yang berkaitan dengan kebijakan luar negeri, keamanan, dan pertahanan dapat berubah jika terkait dengan upaya Swedia untuk menjadi anggota NATO.

Turkiye telah menolak aksesi Swedia dan Finlandia untuk masuk NATO jika tidak memenuhi prasyarat bagi Ankara.

Selain untuk mengakhiri embargo senjata, Turkiye juga mengatakan Swedia dan Finlandia harus berhenti mendukung dan menyembunyikan teroris, yang mengacu pada Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

"Swedia tidak mengirim senjata ke kelompok yang dianggap Turkiye sebagai organisasi teroris," kata Linde, seperti dimuat euronews, Minggu (12/6).

Linde menekankan, pemerintah Swedia telah menetapkan PKK sebagai kelompok teroris dan telah menerapkan aturan ketat untuk memerangi terorisme selama 30 tahun.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa Swedia akan berkontribusi pada keamanan penuh NATO, termasuk Turkiye, jika Stockholm menjadi negara anggota. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA