Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kembali Ditemukan Kuburan Massal di Distrik Bucha, Tujuh Mayat Bergeletakan dengan Banyak Bekas Siksaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 14 Juni 2022, 10:57 WIB
Kembali Ditemukan Kuburan Massal di Distrik Bucha, Tujuh Mayat Bergeletakan dengan Banyak Bekas Siksaan
Aparat mengangkut mayat-mayat yang ditemukan di kuburan massal berbeda di Bucha/Net
rmol news logo Kepolisin wilayah Kyiv mengumumkan mereka menemukan tujuh mayat warga sipil di kuburan massal terbaru di distrik Bucha. Kepala polisi Andriy Nebytov di halaman Facebook-nya mengatakan bahwa kondisi jenazah-jenazah itu menggambarkan penyiksaan yang keras.

"Tujuh warga sipil nampaknya telah disiksa oleh Rusia dan kemudian dieksekusi dengan pengecut dengan peluru di kepala," kata Nebytov. Beberapa korban diikat tangan dan lututnya.

Kuburan massal itu ditemukan pada Senin (13/6) di mana sebelumnya tentara Rusia sempat menduduki wikayah itu, di  dekat Desa Myrotské yang terletak 10 km barat laut Bucha.

Kepolisin sedang berusaha mengindentifikasi para korban.

Bucha menjadi sorotan serius penjuru dunia pada awal April ketika puluhan mayat dengan pakaian sipil ditemukan di sana. Beberapa dengan tangan terikat, setelah pasukan Rusia ditarik keluar dari daerah itu setelah pendudukan selama sebulan.

Sejak itu, semakin banyak mayat ditemukan di dalam dan di sekitar daerah itu, yang identik dengan tuduhan kejahatan perang Rusia.

Moskow berulang kali menolak tuduhan penyiksaan warga sipil, bersikeras bahwa itu adalah "pemalsuan" yang diatur oleh Kyiv dengan dukungan Barat.

Pada akhir April, mayat tiga pria lainnya dengan tangan terikat, dengan tanda-tanda penyiksaan yang telah ditembak mati, ditemukan di sebuah kuburan di Myrotske, kata polisi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA