"Tujuh warga sipil nampaknya telah disiksa oleh Rusia dan kemudian dieksekusi dengan pengecut dengan peluru di kepala," kata Nebytov. Beberapa korban diikat tangan dan lututnya.
Kuburan massal itu ditemukan pada Senin (13/6) di mana sebelumnya tentara Rusia sempat menduduki wikayah itu, di dekat Desa Myrotské yang terletak 10 km barat laut Bucha.
Kepolisin sedang berusaha mengindentifikasi para korban.
Bucha menjadi sorotan serius penjuru dunia pada awal April ketika puluhan mayat dengan pakaian sipil ditemukan di sana. Beberapa dengan tangan terikat, setelah pasukan Rusia ditarik keluar dari daerah itu setelah pendudukan selama sebulan.
Sejak itu, semakin banyak mayat ditemukan di dalam dan di sekitar daerah itu, yang identik dengan tuduhan kejahatan perang Rusia.
Moskow berulang kali menolak tuduhan penyiksaan warga sipil, bersikeras bahwa itu adalah "pemalsuan" yang diatur oleh Kyiv dengan dukungan Barat.
Pada akhir April, mayat tiga pria lainnya dengan tangan terikat, dengan tanda-tanda penyiksaan yang telah ditembak mati, ditemukan di sebuah kuburan di Myrotske, kata polisi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: