Penasihat kementerian pertahanan Yuri Sak, mengatakan, Donbas masih belum kalah, pertempuran harus terus berlanjut, dan untuk itu pasukan membutuhkan banyak senjata untuk bisa memukul mundur Rusia.
"'Ukraina membutuhkan lebih banyak persenjataan berat. Donbas tidak kalah. Pertempuran berlanjut," katanya seperti dikutip dari
DW, Selasa (14/6).
Meski optimis, Sak mengakui pasukan Ukraina kalah jumlah. Menurutnya, perang berlangsung terus walau pergerakannya lamban.
"Ini pertarungan yang sangat intens. Ini pertarungan yang sangat dinamis," katanya, menambahkan Ukraina perlu bantuan artileri berat.
Pasukan Rusia menyerang kota-kota dan desa-desa di wilayah Luhansk serta wilayah Donetsk. Pasukan Rusia benar-benar ingin menghancurkan wilayah itu.
"Satu-satunya yang kita butuhkan sekarang sebenarnya adalah persenjataan yang lebih berat dari mitra internasional kita," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: