Tawaran itu disampaikan Jokowi ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Kamis pagi (16/6).
Dalam konferensi pers bersama, Jokowi mengatakan kedua belah pihak membahas upaya peningkatan investasi Jerman di industri teknologi tinggi Indonesia, seperti sektor kendaraan listrik.
"Saya mengajak industri Jerman untuk mengembangkan semi konduktor di Indonesia, dan menjadikan industri ini bagian dari rantai pasok chip global," ujarnya dalam siaran di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Di samping itu, Jokowi juga mendorong Jerman untuk berinvestasi di kawasan-kawasan industri hijau di Indonesia.
Jokowi menyebut kunjungan Steinmeier menunjukkan kedekatan hubungan dua negara. Itu lantaran Indonesia menjadi salah satu tujuan pertama kunjungan bilateral Steinmeier setelah terpilih kembali sebagai presiden Jerman pada Februari tahun ini.
"Presiden Steinmeier juga bukan orang baru bagi saya, karena kita sudah pernah bertemu di Jakarta tahun 2014, saat beliau menjabat sebagai menteri luar negeri," ucap Jokowi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: