Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Salah Satu Korban Penculikan Ratusan Gadis oleh Jihadis Boko Haram Delapan Tahun Lalu Ditemukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 16 Juni 2022, 16:54 WIB
Salah Satu Korban Penculikan Ratusan Gadis oleh Jihadis Boko Haram Delapan Tahun Lalu Ditemukan
Foto dan video yang dirilis oleh jaringan teroris Boko Haram Nigeria/Africa News
rmol news logo Tentara Nigeria berhasil menemukan seorang wanita yang dicurigai sebagai salah satu dari 270 gadis SMA Chibok yang diculik oleh kelompok jihad Boko Haram di timur laut Nigeria delapan tahun lalu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pada tahun 2014, kelompok jihad Boko Haram menculik 276 gadis sekolah berusia 12 hingga 17 tahun dari sebuah sekolah asrama di Chibok. Sebuah peristiwa yang kala itu memicu kampanye global untuk pembebasan mereka yang disebut #BringBackOurGirls. Delapan tahun kemudian, lebih dari 100 anak perempuan masih hilang.

Tentara Nigeria mengatakan di Twitter pada hari Selasa bahwa mereka telah menemukan seorang wanita membawa bayi di dekat sebuah desa di negara bagian Borno di timur laut yang dikatakan sebagai salah satu gadis sekolah menengah yang diculik pada tahun 2014.

"Tentara yang berpatroli di dekat Ngoshe mencegat seorang Nyonya Mary Ngoshe dan putranya," kata tentara itu di Twitter, disertai dengan foto seorang wanita muda yang menggendong bayi, seperti dikutip dari Africa News, Kamis (16/6).

"Dia diyakini sebagai salah satu gadis yang diculik [dari sekolah di] Chibok pada tahun 2014," lanjutnya.
 
Dari 276 siswi sekolah yang diculik pada tahun 2014, 57 berhasil melarikan diri dan 80 ditukar dengan komandan Boko Haram melalui proses negosiasi dengan pihak berwenang.

Lebih banyak anak perempuan kemudian ditemukan, tetapi lebih dari 100 masih dinyatakan hilang. Menurut video propaganda oleh komandan lama Boko Haram Abubakar Shekau, yang meninggal pada tahun 2021, banyak yang secara paksa menikah dengan pejuang jihad.

Sejak penculikan "gadis Chibok", banyak sekolah atau universitas lain telah diserang di Nigeria utara dalam beberapa tahun terakhir, beberapa oleh jihadis, tetapi sebagian besar oleh kelompok kriminal yang melakukan penculikan massal untuk tebusan.

Kekerasan telah membuat anak-anak untuk bersekolah, dan PBB memperkirakan bahwa lebih dari 18,5 juta anak Nigeria tidak memiliki akses ke pendidikan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA