Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sejak 2022 Afrika Laporkan Lebih dari 1.500 Kasus Cacar Monyet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 17 Juni 2022, 07:46 WIB
Sejak 2022 Afrika Laporkan Lebih dari 1.500 Kasus Cacar Monyet
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kasus dugaan cacar monyet di Afrika tercatat telah menyentuh angka 1.597 sejak awal 2022, di mana 66 di antaranya berakibat fatal. Begitu diungkapkan penjabat direktur badan kesehatan masyarakat terkemuka Afrika Ahmed Ogwell Ouma, Kamis (16/6) waktu setempat.

Ouma mengakui bahwa Benua Afrika belum mampu mengendalikan penyakit yang saat ini juga menjangkiti sejumlah negara di Eropa.


“Posisi kami adalah bahwa vaksinasi adalah alat penting dan perlu dimulai di sini di Afrika,” kata Ouma dalam pengarahan mingguan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, seperti dikutip dari AFP.

“Di sini… bebannya lebih besar, risikonya lebih tinggi, dan penyebaran geografisnya juga lebih luas,” katanya.

"Negara-negara Afrika yang telah melaporkan kasus yang dikonfirmasi adalah Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Nigeria, Maroko, Ghana, Liberia dan Sierra Leone," lanjut Ouma.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan komite darurat minggu depan untuk menilai apakah wabah cacar monyet merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Cacar monyet atau monkeypox adalah endemik di beberapa bagian Afrika. Lebih dari 30 negara di mana penyakit virus tidak endemik telah melaporkan wabah tahun ini, kebanyakan di Eropa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA