Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lukashenko: Polandia Berencana Mengepung dari Arah Ukraina Barat, Belarusia Harus Siaga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 18 Juni 2022, 08:00 WIB
Lukashenko: Polandia Berencana Mengepung dari Arah Ukraina Barat, Belarusia Harus Siaga
Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko/Net
rmol news logo Penting bagi Belarusia untuk memberikan pelatihan militer yang lebih kuat lagi kepada pasukannya, karena tantangan global semakin mendesak kebutuhan tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Perang Rusia di Ukraina bukan tidak mungkin akan meluas ke sisi perbatasan lainnya, menyusul dugaan bahwa Polandia, musuh utama Belarusia dan sekutu dekat Ukraina, dikabarkan telah menyiapkan pasukannya untuk bergerak di Ukraina Barat.

Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko pada Jumat (17/6) mengatakan perlu segera memperkuat tentara Belarusia.

“Kami akan melatih, terutama laki-laki. Karena waktu memang seperti ini. Semakin banyak yang kita miliki dan semakin kuat senjata kita, semakin tenang perasaan kita," katanya, dalam kunjungannya ke Bobruisk.

Ia menanggapi kabar tentang pasukan Ukraina yang mulai merangsek ke wilayah perbatasan Belarusia. Menurutnya, jika pasukan Ukraina mulai menyerang Mozyr, kota di Wilayah Gomel Belarusia di Sungai Pripyat sekitar 210 kilometer timur Pinsk dan 100 kilometer barat laut Chernoby, maka pasukan Belarusia telah lebih siaga untuk memberikan serangan balasan tanpa harus memasuki wilayah Ukraina.

"Mereka akan mengerti bahwa jika mereka menyerang Mozyr, maka kita akan menyerang Kiev tanpa masuk ke dalam Ukraina. Mereka harus memahaminya. Tetapi untuk melakukan serangan, seseorang membutuhkan sesuatu untuk menyerang. Kami memiliki itu,” ujar Lukashenko.

Mengenai dugaan bahwa Polandia akan menguasai area Ukraina Barat untuk mencoba mengepung Belarusia, Lukashenko mengatatakan, ia telah siaga.

“Kami harus bereaksi di sini. Karena kami tidak bisa membiarkan Polandia mengepung kami sepenuhnya. Ini adalah pilihan yang berbahaya. Saya mengatakannya pada hari itu: Ukraina dan Rusia akan meminta kami untuk membantu menjaga integritas di sepajang perbatasan," tekannya.

Lukashenko juga menjelaskan alasan mengapa ia mempersiapkan pasukan di area Barat dan Selatan. Ia melihat bahaya eskalasi situasi karena Polandia mencoba bergerak dan mengambil tindakan atas dorongan AS.

“Kami melihatnya. Inilah mengapa saya harus menjaga angkatan bersenjata siap di barat dan di selatan. Saya mengerahkan sepuluh unit di sepanjang perbatasan di belakang penjaga perbatasan agar [musuh] tidak bisa menyusup ke Belarus." Tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA