Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rusia: Ribuan Tentara Bayaran dari Berbagai Negara Didatangkan ke Ukraina, Polandia Terbanyak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 18 Juni 2022, 09:13 WIB
Rusia: Ribuan Tentara Bayaran dari Berbagai Negara Didatangkan ke Ukraina, Polandia Terbanyak
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sejak Rusia meluncurkan invasinya ke Ukraina pada 24 Februari lalu, ada ribuan pejuang asing tiba di Ukraina.   

Kementerian pertahanan Rusia menerbitkan laporan pada Jumat (17/6), bahwa 6.956 'tentara bayaran' dan spesialis senjata dari 64 negara telah tiba di Ukraina, dan sebanyak 1.956 di antaranya telah tewas, seperti dilaporkan AFP.

Polandia muncul dalam tabel dengan jumlah pejuang asing terbanyak, diikuti oleh Rumania dan Inggris. Ada juga tentara bayaran Kanada, Amerika Serikat, dan negara Kaukasus Georgia.

Kementerian mengatakan, mereka  melacak dan mencatat kedatangan setiap tentara asing di Ukraina.

Perinciannya adalah, sekitar 1.831 pejuang Polandia datang ke Ukraina, 378 di antaranya kehilangan nyawa, dan 272 kembali ke rumah. Kemudian, Rumania adalah yang kedua ketika 504 tentara bayaran Rumania bergabung dengan pasukan Ukraina, 102 tewas, dan 98 meninggalkan Ukraina. Inggris mengikuti dengan 422 tentara bayaran yang tiba, 101 meninggal, dan 95 yang telah meninggalkan Ukraina.

"Saat ini, tidak hanya tentara bayaran yang secara langsung mengambil bagian dalam permusuhan sebagai bagian dari pasukan Ukraina, yang dimasukkan ke dalam database kami. Kami juga menghitung instruktur, yang datang untuk mengajar atau memberikan bantuan dalam operasi dan perbaikan senjata Barat yang dipasok ke Ukraina," kata juru bicara kementerian.

Kanada adalah "pemasok" utama tentara asing dari benua Amerika karena 601 warganya telah memasuki Ukraina sejak Februari, sementara 162 dari mereka meninggal dan 169 meninggalkan negara itu.

AS adalah yang kedua dengan 530 yang telah tiba, 214 meninggal, dan 227 tentara bayaran yang meninggalkan Ukraina.

"Dari Timur Tengah, Kaukasus Selatan, dan Asia, sebagian besar -sekitar 355 tentara bayaran-  berasal dari Georgia, 120 di antaranya tewas dan 90 meninggalkan Ukraina.

Kementerian mengatakan jumlah pejuang asing berkurang dan banyak yang meninggalkan Ukraina "dengan latar belakang meningkatnya jumlah kegagalan militer rezim Kyiv dan kerugian harian besar-besaran dalam tenaga dan peralatan".

Rusia menampilkan para pejuang ini sebagai "tentara bayaran", sebuah istilah merendahkan yang menunjukkan bahwa mereka dimotivasi oleh uang.

Pekan lalu, separatis pro-Rusia menghukum mati tiga pejuang asing, dua dari Inggris dan satu dari Maroko. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA