Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belarusia Tidak Ingin Terlibat Konflik dengan Ukraina dan Harus Melindungi Tanah Airnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 18 Juni 2022, 15:34 WIB
Belarusia Tidak Ingin Terlibat Konflik dengan Ukraina dan Harus Melindungi Tanah Airnya
Ilustrasi/Net
RMOL. Belarusia tidak menginginkan perang, juga tidak ingin bertarung dan terlibat dengan konflik Ukraina.

Presiden Belarus Aleksander Lukashenko membuat pernyataan itu saat berbicara dengan para pekerja dari produsen ban yang berbasis di Bobruisk, Jumat (17/6).

Namun, meskipun tidak menginginkan terlibat, pada kenyataannya Barat sengaja melibatkan Belarusia dalam konflik ini.

“Putin tidak pernah meminta saya untuk pergi dan membunuh seseorang di Ukraina dan yang lainnya. Tapi mereka (Barat) mendorong kami ke arah konflik ini," kata Lukashenko. Ia kemudian mengingat peristiwa tahun 2020 di mana Barat mencoba mengadu domba.

"Mereka gagal pada 2020. Mereka terus melakukannya dengan metode lain,” kata Lukashenko.

Sejak lama, Belarusia selalu bertekad untuk melindungi tanah airnya.

"Kita harus melindungi sebidang tanah ini. Syukurlah, kami  bisa. Yang paling penting bagi saya adalah menyelesaikan konflik Ukraina secepat mungkin alih-alih terlibat sampai ke telinga saya di dalamnya,” katanya.

Ia pun bercerita di depan para karyawan pabrik, bahwa ia sering disodori pertanyaan; apakah tentara Anda akan menyerang Ukraina?

"Saya bilang kita tidak akan pergi kemana-mana sampai kamu melewati garis merah. Begitu Anda melintasi perbatasan kami atau menargetkan Kilang Minyak Mozyr (mereka punya ide gila seperti itu), kami akan segera merespons. Inilah sebabnya mengapa sebaiknya tinggalkan kami sendiri," katanya, seperti dikutip dari Belta. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA