Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rusia Janji Penuhi Kontrak dan Lanjutkan Pengiriman Gas ke Hongaria

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 19 Juni 2022, 21:57 WIB
Rusia Janji Penuhi Kontrak dan Lanjutkan Pengiriman Gas ke Hongaria
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto/Net
rmol news logo Rusia akhirnya berjanji untuk melanjutkan pengiriman gas ke Hongaria. Moskow juga mengatakan perusahaan gas negara, Gazprom, akan memenuhi kewajiban kontraknya kepada Hongaria.

Berbicara dalam sebuah wawancara pada Minggu (19/6), Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto mengatakan CEO Gazprom Alexey Miller dan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak telah meyakinkan pihaknya melalui panggilan telepon bahwa perusahaan akan memenuhi kewajibannya terhadap Hongaria yang ditetapkan dalam kontrak.

Berdasarkan kesepakatan dengan Gazprom yang ditandatangani tahun lalu, Hongaria menerima 3,5 miliar meter kubik gas per tahun melalui Bulgaria dan Serbia berdasarkan kesepakatan jangka panjangnya dengan Rusia, dan 1 miliar meter kubik lagi melalui pipa dari Austria.

Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun, dengan opsi untuk mengubah jumlah yang dibeli setelah 10 tahun, seperti dikutip Reuters.

Szijjarto juga mengatakan keamanan energi Hongaria, termasuk pasokan gasnya, stabil dan pengiriman gas telah tiba setiap hari sesuai kontrak, sesuai jadwal, dan tanpa gangguan.

Aliran gas Rusia ke Eropa tidak memenuhi permintaan pada Jumat (17/6) karena Italia dan Slovakia melaporkan menerima kurang dari setengah volume biasa melalui pipa Nordstream 1, yang melintasi Laut Baltik dari Rusia ke Jerman dan menyumbang sekitar 40 persen dari aliran pipa Rusia ke Uni Eropa.

Kemudian Jerman mengumumkan langkah-langkah lebih lanjut untuk meningkatkan tingkat penyimpanan gas untuk mempersiapkan musim dingin berikutnya, ketika kekhawatiran Rusia dapat mengurangi atau bahkan sepenuhnya menghentikan pasokan.

Gangguan pasokan gas dari Rusia muncul sebagai tanggapan Moskow terhadap sanksi Barat yang dikenakan sejak invasi ke Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA