Singapura Laporkan Satu Kasus Impor Cacar Monyet, Jadi yang Pertama di Asia Tenggara

Kementerian Kesehatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pria Inggris berusia 42 tahun yang bekerja sebagai pramugara dan telah terbang masuk dan keluar Singapura sekitar pertengahan Juni itu terdeteksi mengidap cacar monyet pada 20 Juni.

"Dia dalam kondisi stabil di bangsal di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular di Singapura," kata kementerian itu, seperti dikutip dari AFP, Selasa (21/6).

"Tiga belas kontak dekat pria itu diidentifikasi pada Selasa, dan semuanya akan ditempatkan di bawah karantina selama 21 hari sejak kontak terakhir mereka dengannya," tambah pernyataan itu.

Saat ini pihhaak terkait juga sedang melakukan pelacakan siapa saja uang kemungkinan terkena dampak selama penerbangan dan selama pria itu tinggal di Singapura.

Kasus cacar monyet terakhir yang terdeteksi di negara-kota Asia Tenggara itu terjadi tiga tahun lalu.

Australia, yang pada 20 Mei melaporkan kasus pertamanya, telah mengkonfirmasi delapan kasus pada 10 Juni.

Lebih dari 35 negara di mana cacar monyet tidak endemik telah melaporkan wabah penyakit virus, dan kasus yang dikonfirmasi sekarang melebihi 2.500.