"Rusia menekankan sebagai tidak dapat diterima pasokan senjata Uni Eropa yang sedang berlangsung untuk pasukan Ukraina. Rusia menekankan bahwa senjata itu digunakan untuk serangan terhadap infrastruktur sipil di daerah Donbass yang menyebabkan warga sipil dan anak-anak tewas," isi pernyataan Kementerian seperti dilaporkan
Moskow juga memberi tahu utusan UE tentang "pendapatnya mengenai perkembangan di Ukraina dan di Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk di tengah operasi militer khusus yang sedang berlangsung.
Protes mengenai pasokan senjata ini menyusul pemanggilan Kementerian Luar Negeri Rusia terhadap Ederer, mengenai keputusan Lithuania yang melarang transit barang-barang Rusia ke Wilayah Kaliningrad.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: