Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Scholz: Eropa akan Mendukung Ukraina Besar-besaran dari Berbagai Sektor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 23 Juni 2022, 06:26 WIB
Scholz: Eropa akan Mendukung Ukraina Besar-besaran dari Berbagai Sektor
Kanselir Jerman Olaf Scholz/Net
rmol news logo Ukraina dipastikan akan terus mendapat dukungan dan bantuan secara berkesinambungan dari Jerman dan Eropa dalam upaya melawan invasi Rusia. Kanselir Olaf Scholz mengatakan, bantuan itu termasuk pasokan senjata.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ia mengatakan, Ukraina berhak membela diri. Itu sebabnya Jerman dan Eropa akan memberikan bantuan yang dibutuhkannya, bukan hanya selama fase perang, tetapi juga kebutuhannya untuk masa depan.

"Itu tugas kita sebagai negara tetangga Eropa, sebagai pembela keadilan dan kebebasan, sebagai teman dan mitra Ukraina, untuk mendukungnya dengan segala cara yang mungkin," kata Scholz, saat berbicara di Bundestag.

Scholz kembali menegaskan, Eropa bersatu untuk membela rakyat Ukraina.

"Kami akan terus mendukung Ukraina secara besar-besaran - dari perspektif keuangan, ekonomi, kemanusiaan, politik, dan paling tidak dengan pasokan senjata, selama dibutuhkan," katanya.

Prajurit Ukraina, menurut kanselir, sedang dilatih untuk menangani senjata anti-pesawat self-propelled Gepard. Pelatihan penanganan sistem peluncuran roket ganda yang dijanjikan Jerman akan dimulai dalam beberapa hari mendatang.

Pekan lalu, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan bahwa Jerman akan memasok Ukraina dengan tiga sistem roket peluncuran ganda Mars-II.

Sebelumnya, outlet berita Business Insider melaporkan bahwa pengiriman Mars-II dari Jerman ke Ukraina dapat ditunda selama berbulan-bulan karena kebutuhan untuk adaptasi perangkat lunak. Sebelumnya, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan bahwa Jerman akan mentransfer sistem pertahanan udara IRIS-T, stasiun radar modern, dan Mars-II ke Ukraina. Menurut surat kabar Bild, IRIS-T hanya dapat digunakan di Ukraina mulai November. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA