Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Survei: Masyarakat Kanada Percaya AS Bisa Diandalkan sebagai Mitra, tapi Tidak Percaya kepada Presidennya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 24 Juni 2022, 07:16 WIB
Survei: Masyarakat Kanada Percaya AS Bisa Diandalkan sebagai Mitra, tapi Tidak Percaya kepada Presidennya
Presiden Joe Biden/Net
rmol news logo Masyarakat Kanada meyakini bahwa Amerika Serikat adalah mitra terpercaya dan dapat diandalkan. Pandangan positif itu meningkat belakangan ini. Namun, itu tidak ditujukan kepada pemimpinnya, Presiden Joe Biden.

Survei Pew Research Center yang dirilis baru-baru ini menyebutkan bahwa meskipun masih banyak masyarakat Kanada yang menyanjung Biden, tetapi kepercayaan terhadap pemimpin itu telah menurun.

"Hanya 61 persen responden Kanada yang mengatakan mereka memiliki keyakinan pada Presiden Joe Biden untuk melakukan hal yang benar di panggung dunia, ini adalah penurunan tajam dari 77 persen yang mengatakan hal yang sama pada 2021," kata sjurvei itu, seperti dikutip dari Lethbridgenewsnow, Kamis (23/6)

Survei yang diikuti oleh 84 persen warga, mengatakan mereka menganggap AS sebagai mitra yang 'agak dapat diandalkan', meningkat 16 poin dari tahun sebelumnya, dan 21 persen menggambarkan AS sebagai 'sangat dapat diandalkan', meningkat 11 persen persen pada 2021.

Direktur Pew Research Center, Richard Wike, mengungkapkan bahwa penilaian positif terhadap AS juga ditemukan di beberapa negara lainnya sesuai dengan hasil riset.

“Ukuran keandalan itu jelas merupakan salah satu di mana kami telah melihat beberapa pergerakan ke arah yang positif, dengan lebih banyak negara, termasuk di Kanada, mengatakan bahwa AS adalah mitra yang lebih dapat diandalkan,” kata Wike. “Tahun lalu positif, dan kali ini lebih dari itu.”

Biden telah berjuang selama berbulan-bulan untuk mendapatkan daya tarik politik di antara orang Amerika. Penilaian terhadapnya kemudian meningkat positif setelah pandemi Covid-19 dan perang Rusia di Ukraina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA