Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PBB Ungkap Fakta Terbaru: Jurnalis Abu Akleh Tewas Ditembak Pasukan Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 25 Juni 2022, 06:02 WIB
PBB Ungkap Fakta Terbaru: Jurnalis Abu Akleh Tewas Ditembak Pasukan Israel
Orang-orang berkumpul untuk memprotes pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh pada 14 Mei 2022/Net
rmol news logo Fakta terkait penyebab kematian jurnalis Shireen Abu Akleh bulan lalu akhirnya terungkap. PBB mengatakan bahwa ia tewas ditembak pasukan Israel.

Abu Akleh, jurnalis Palestina-Amerika yang bekerja untuk stasiun televisi Al-Jazeera ditembak dan dibunuh pada 11 Mei saat meliput operasi tentara Israel di kamp Jenin di Tepi Barat utara.

"Tembakan yang menewaskan Abu Akleh dan melukai rekannya Ali Sammoudi berasal dari pasukan keamanan Israel dan bukan dari tembakan sembarangan oleh warga Palestina bersenjata, seperti yang awalnya diklaim oleh otoritas Israel," kata juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB Ravina Shamdasani dalam sebuah pernyataan Kamis, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/6).

“Kami tidak menemukan informasi yang menunjukkan bahwa ada aktivitas oleh warga Palestina bersenjata di sekitar para jurnalis,” tambahnya.

Shamdasani mengatakan bahwa tim PBB telah memeriksa materi fotografi, video dan audio, mengunjungi tempat kejadian, berkonsultasi dengan para ahli, meninjau komunikasi resmi dan mewawancarai saksi.

“Segera setelah pukul 06:00, tujuh jurnalis, termasuk Shireen Abu Akleh, tiba di pintu masuk barat kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki utara untuk meliput operasi penangkapan yang berkelanjutan oleh pasukan keamanan Israel dan bentrokan berikutnya”, katanya.

“Para jurnalis mengatakan mereka memilih jalan samping untuk pendekatan mereka untuk menghindari lokasi orang Palestina bersenjata di dalam kamp dan bahwa mereka berjalan perlahan untuk membuat kehadiran mereka terlihat oleh pasukan Israel yang dikerahkan di jalan.

“Temuan kami menunjukkan bahwa tidak ada peringatan yang dikeluarkan dan tidak ada penembakan yang terjadi pada waktu itu dan di lokasi itu.

“Sangat mengganggu bahwa pihak berwenang Israel tidak melakukan penyelidikan kriminal,” ujarnya.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet, telah mendesak pihak berwenang Israel untuk membuka penyelidikan kriminal atas pembunuhan Abu Akleh dan semua pembunuhan dan cedera serius lainnya oleh pasukan Israel di Tepi Barat, menurut pernyataan itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA