Ketua parlemen Igor Grosu dalam sebuah wawancara dengan televisi Moldova 1 pada Jumat (24/6) waktu setempat, mengatakan, Moldova akan berkontribusi untuk tujuan menghentikan operasi militer Rusia di Ukraina.
"Kami akan menunjukkan solidaritas dengan UE, karena status kami dan aspirasi Eropa mewajibkan kami. Tentu saja, kami akan bergabung dengan sanksi baru yang dimaksudkan untuk menghentikan operasi militer. Kami berusaha berkontribusi untuk (tujuan) ini dengan segala cara diplomatik," kata Grosu menyusul keputusan Uni Eropa untuk memberikan status kandidat kepada negaranya dan Ukraina, seperti dilaporkan
Moldova telah meluncurkan beberapa sanksi untuk Rusia di bidang keuangan dan perbankan, tetapi tidak dapat sepenuhnya bergabung dengan sanksi anti-Rusia karena ekonominya yang lemah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: