Pemberontak dan bandit Boko Haram yang sudah dinyatakan sebagai teroris oleh Pemerintah Federal telah mengobarkan perang melawan negara Nigeria, terutama di wilayah utara, membunuh orang yang tidak bersalah, melakukan penculikan massal untuk tebusan, menghancurkan properti, mengganggu perdamaian publik, yang semuanya telah mengambil korban pada perekonomian.
Nigeria membutuhkan peralatan yang kuat untuk mengalahkan mereka.
Nigeria telah meminta untuk memperoleh 12 Helikopter Serang AH-1Z dan peralatan terkait, dari Amerika Serikat pada April 2022, dalam paket senilai lebih dari 1 miliar dolar AS.
Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya tak lama setelah permintaab itu, telah memutuskan untuk menyetujui kemungkinan penjualan peralatan militer tersebut. S
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, Andrew Strike, mengatakan, Helikopter Serang AH-1Z akan memberikan kemampuan operasi malam, saat yang penting untuk melawan teroris yang sebelumnya beroperasi setelah gelap.
“Penjualan potensial ini memenuhi persyaratan Angkatan Bersenjata Nigeria untuk dukungan udara jarak dekat dan kemampuan mobilitas cepat untuk mengalahkan pasukan teroris, melindungi konvoi kemanusiaan, mengamankan jalan-jalan vital, mengurangi kerugian pasukan, mempertahankan pasukan yang rentan. masyarakat, dan mengurangi risiko korban sipil," kata seorang pejabat AS yang terkait dengan kabar permintaan pengiriman hekikopter.
“Penjualan potensial ini melengkapi pembelian pesawat A-29 Super Tucano sebelumnya oleh Nigeria, yang dikirim pada 2021. Mereka menggunakan A-29 untuk melakukan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian, serta untuk secara langsung melibatkan teroris," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Otoritas Nigeri mengatakan bahwa mereka membutuhkan Helikopter Serang AH-1Z untuk membantu negara itu mengalahkan teroris yang selama ini menjadi masalah besar bagi Nigeria. 
BERITA TERKAIT: