Tersangka yang mengamuk itu melakukan aksinya sekitar pukul 01:00 dini hari waktu setempat di dekat beberapa bar dan klub malam di Oslo. Dilaporkan bahwa, selama aksinya pria bersenjata itu berhenti di tiga lokasi untuk menembak orang-orang yang ada di sekitarnya.
Departemen kepolisian kota mengkonfirmasi dua orang tewas dalam penembakan itu dan tiga lainnya terluka parah, sementara media lokal menyebutkan sedikitnya 12 orang lainnya menderita luka ringan.
Pejabat polisi Tore Barstad kemudian mengklarifikasi bahwa, sejauh ini, semua bukti menunjukkan bahwa hanya ada satu orang yang melakukan tindakan tersebut, menyusul laporan bahwa beberapa penembak mungkin terlibat.
"Petugas menerima laporan pertama tentang insiden itu sekitar pukul 01.14, dan tersangka ditahan dalam waktu lima menit," kata Barstad, seperti dikutip dari
AP, Sabtu (25/6).
Meskipun motif penyerang masih belum jelas, serangan itu terjadi di dekat klub LGBT di Oslo hanya beberapa jam sebelum pawai Pride tahunan besar, memicu spekulasi media bahwa itu mungkin ada kaitannya.
Menurut jurnalis Olav Roenneberg, yang bekerja untuk penyiar publik NRK dan hadir ketika penembakan dimulai, pria bersenjata itu tiba dengan tas di tangan sebelum mengambil senjata dan menembaki orang-orang yang sedang berpesta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: