Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sri Lanka Kehabisan BBM, Menteri Energi: Saya Mohon Maaf

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 26 Juni 2022, 11:25 WIB
Sri Lanka Kehabisan BBM, Menteri Energi: Saya Mohon Maaf
Stasiun pompa bensin di Sri Lanka/Net
rmol news logo Sri Lanka mendapatkan cobaan baru dengan pasokan bensin dan solar yang seharusnya dikirim pekan lalu tidak muncul, bahkan dilaporkan tertunda tanpa batas waktu.

Menteri Energi Sri Lanka Kanchana Wijesekera mengatakan kargo minyak yang seharusnya tiba pada pekan lalu tidak juga muncul. Sementara kargo minyak yang dijadwalkan tiba pada pekan depan terhambat alasan perbankan dan logistik.

Menurut Wijesekera, Ceylon Petroleum Corporation yang dikelola negara tidak dapat mengatakan kapan pasokan minyak segar akan tiba. Perusahaan bahkan telah menutup satu-satunya kilang karena kekurangan minyak mentah.

Dalam pernyataannya pada Sabtu (25/6), Wijesekera menyampaikan permohonan maafnya karena pasokan yang sudah sangat penipis.

Ia menuturkan, persediaan minyak yang tersisa akan didistribusikan. Angkutan umum dan pembangkit listrik akan diprioritaskan, sehingga pengendara tidak perlu mengantri BBM.

“Saya mohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan ini,” ucapnya, seperti dikutp The Guardian.

Sri Lanka menghadapi kekurangan devisa yang serius untuk membiayai impor makanan, bahan bakar dan obat-obatan.

Bulan lalu, kilang minyak Sri Lanka mulai beroperasi menggunakan 90 ribu ton minyak mentah Rusia yang dibeli melalui Coral Energy yang berbasis di Dubai dengan persyaratan kredit dua bulan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA