Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kelabakan Cari Bantuan Usai Diguncang Gempa, Taliban Desak AS Cairkan Dana yang Dibekukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 26 Juni 2022, 11:57 WIB
Kelabakan Cari Bantuan Usai Diguncang Gempa, Taliban Desak AS Cairkan Dana yang Dibekukan
Puing-puing bangunan yang hancur akibat gempa yang mengguncang di Afghanistan/Net
rmol news logo Taliban telah mendesak Amerika Serikat (AS) untuk segera mencairkan dana yang dimiliki Afghanistan, namun dibekukan sebagai bagian dari sanksi Barat.

Selain pencairan dana, Menteri Luar Negeri Taliban, Amir Khan Muttaqi juga mendorong Washington untuk mencabut sanksi keuangan terhadap Afghanistan.

"Dalam masa-masa penuh ujian ini, kami meminta Amerika Serikat untuk melepaskan aset-aset Afghanistan yang dibekukan dan mencabut sanksi terhadap bank-bank Afghanistan sehingga badan-badan bantuan asing dapat dengan mudah tersalurkan kepada Afganistan," terangnya, seperti dikutip ANI News, Sabtu (25/6).

Pada Februari, Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif untuk membebaskan 7 miliar dolar AS dari lebih dari 9 miliar aset Afghanistan yang dibekukan, membagi uang itu antara bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan dan dana untuk korban 9/11.

Sementara itu, gempa berkekuatan sekitar 6,1 magnitudo mengguncang Afghanistan, dengan dua provinsi yaitu Paktika dan Khost menjadi yang paling terdampak.

Menurut pejabat Taliban, gempa tersebut menewaskan 1.150 orang, melukai sekitar 1.600 dan menghancurkan hampir 3.000 rumah, dengan ratusan lainnya rusak sebagian.

Pihak berwenang Afghanistan telah membatalkan pencarian korban karena terbatasnya sumber daya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA