Kejadian yang tertangkap kamera itu menunjukkan struktur kayu yang penuh sesak itu jatuh ke tanah. Para penonton sempat mengejek banteng beberapa saat sebelum bencana.
El Tiempo, sebuah situs berita Kolombia, melaporkan bahwa setidaknya lima orang tewas dan lebih dari 60 terluka, meskipun memperingatkan bahwa pihak berwenang belum merilis jumlah pasti korban luka.
Situs berita itu juga melaporkan bahwa seekor banteng melarikan diri ke jalan-jalan El Espinal setelah stadion ambruk, menyebabkan kepanikan.
Adu banteng adalah kegiataan ilegal di beberapa kota Kolombia, dan pertunjukan biasanya rutin berlangsung di kota-kota pedesaan seperti El Espinal. Pertunjukan ini sering diadakan di arena yang dibangun dengan buruk.
Tak lama setelah tragedi itu, Presiden terpilih Kolombia Gustavo Petro menyatakan belasungkawa dan berharap pemulihan cepat bagi para korban, sambil mendesak walikota untuk tidak mengizinkan lebih banyak pertunjukan yang menyebabkan kematian orang atau hewan, mengingat insiden itu bukan yang pertama dari jenisnya.
Presiden yang akan segera menanggalkan jabatannya, Ivan Duque, juga menyatakan keterkejutannya atas tragedi yang mengerikan itu, berjanji untuk meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: