Perang Ukraina Picu Krisis Pangan, Uni Eropa: Rusia Memainkan "Hunger Games" yang Berbahaya

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Senin, 27 Juni 2022, 13:00 WIB

Perang Ukraina Picu Krisis Pangan, Uni Eropa: Rusia Memainkan <i>"Hunger Games"</i> yang Berbahaya

Presiden Dewan Eropa Charles Michel/Net

Rusia bertanggung jawab penuh atas krisis pangan global karena menyebabkan perang di Ukraina dan memainkan "hunger games".

BERITA TERKAIT:

Begitu yang dikatakan oleh Presiden Dewan Eropa Charles Michel ketika berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 pada Minggu (26/6).

Selama konferensi pers, Michel mengatakan Kremlin menggunakan pangan sebagai "senjata perang".

"Kita harus dengan keras melawan propaganda Rusia tentang harga pangan dan pupuk," ujarnya, seperti dikutip Anadolu Agency.

Ia menyebut Uni Eropa mendukung upaya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk membuka kembali rute maritim dengan cara yang juga mengatasi masalah keamanan Ukraina.

"Uni Eropa bekerja untuk memobilisasi hampir 600 juta euro untuk mendukung mitra yang paling terpengaruh," tambahnya, merujuk pada inisiatif global untuk ketahanan pangan.

Para pemimpin tujuh negara terkaya di dunia berkumpul di Munich, Jerman untuk membicarakan sanksi tambahan terhadap Rusia dan rekonstruksi jangka menengah dan panjang Ukraina. Pertemuan tersebut berlangsung selama tiga hari di Schloss Elmau di Pegunungan Alpen Bavaria.