Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Krisis Sri Lanka, Warga Antre Empat Hari di SPBU untuk Dapat BBM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 27 Juni 2022, 17:31 WIB
Krisis Sri Lanka, Warga Antre Empat Hari di SPBU untuk Dapat BBM
Pengemudi becak di Sri Lanka mengantre untuk mendapatkan BBM/Net
rmol news logo Kelangkaan bahan bakar parah di Sri Lanka membuat antrean panjang bagi warga yang hendak membeli BBM atau gas.

Sementara pemerintah telah meminta karyawan untuk bekerja dari rumah sampai pemberitahuan lebih lanjut, sementara sekolah telah ditutup selama seminggu di ibukota komersial Kolombo dan sekitarnya.

Angkutan umum, pembangkit listrik dan layanan medis akan mendapatkan prioritas dalam distribusi bahan bakar, dengan beberapa dijatah ke pelabuhan dan bandara.

"Saya sudah empat hari mengantre, saya belum tidur atau makan dengan benar selama ini," kata pengemudi becak, W.D. Shelton.

Untuk mengatur banyaknya pembeli, petugas telah memberikan token kepada warga yang mengantre.

"Kami tidak bisa mencari nafkah, kami tidak bisa memberi makan keluarga kami," tambah Shelton, seperti dikutip Reuters.

Menurut Menteri Tenaga dan Energi Kanchana Wijesekera, Sri Lanka memiliki sekitar 9.000 ton solar dan 6.000 ton bensin. Namun tidak ada cadangan lain karena tidak ada pengiriman baru.

"Ini adalah tragedi, kami tidak tahu di mana ini akan berakhir," ucap Shelton. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA