Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hongaria Tolak Bahas Sanksi Gas Rusia dengan Komisi Eropa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 28 Juni 2022, 06:39 WIB
Hongaria Tolak Bahas Sanksi Gas Rusia dengan Komisi Eropa
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto/Net
rmol news logo Hongaria tetap pada komitmennya semula untuk tidak memberikan sanksi kepada Rusia. Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto bahkan mengatakan, jangankan untuk memberikan sanksi, untuk membahasnya saja tidak ingin.

Sanksi, terutama larangan pasokan gas hanya akan merusak perekonomian Hongaria, kata Szijjarto.

Ia mengatakan dalam sebuah pertemuan Dewan Eropa tentang transportasi, telekomunikasi dan energi, di Luksemburg, Senin (27/6), bahwa kedatangannya membawa mandat yang jelas, di mana Hongaria tidak ingin mengadakan pembicaraan tentang embargo gas.

"Itu praktis akan melumpuhkan ekonomi kita dan seluruh negara," katanya, seperti dikutip dari AFP.

Ia juga mengomentari soal platform pembelian bersama gas UE yang direncanakan untuk dibahas pada pertemuan tersebut. Menurutnya, sah-sah saja jika blok itu mencari sumber gas baru untuk menutupi kebutuhannya. Namun, jangan memaksakan setiap negara anggota untuk berpartisipasi di dalamnya.

"Partisipasi dalam hal itu hanya dapat bersifat sukarela, dan negara-negara anggota tidak boleh tunduk pada kewajiban apa pun sehubungan dengan pembelian (gas),” kata Szijjarto.

Szijjarto juga mengatakan pasokan gas Rusia ke Eropa berkurang secara signifikan karena masalah teknis yang serius dengan peralatan pipa Nord Stream, yang muncul karena sanksi Barat.

Hongaria mengharapkan Komisi Eropa untuk menyelidiki apakah ini benar-benar karena fakta bahwa peralatan yang dikirim untuk pemeliharaan tidak kembali dari Kanada.

“Jika ini benar, maka kami mengharapkan beberapa tindakan dari Komisi Eropa agar krisis ini berakhir dengan segera," katanya, menambahkan bahwa kurangnya gas membuat harga-harga naik.

Pada 14 Juni, Gazprom mengumumkan bahwa mereka harus menurunkan pasokan gas alam melalui pipa Nord Stream karena adanya pemeliharaan dan perawatan. Belakangan diketahui bahwa beberapa unit pompa gas tidak dikembalikan pada waktunya.

Perusahaan Jerman mengatakan tidak dapat mengirimkan unit dari Kanada karena negara itu memberlakukan sanksi terhadap Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA