Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tangki Gas Klorin di Yordania Bocor, 12 Tewas dan Ratusan Terluka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 28 Juni 2022, 07:53 WIB
Tangki Gas Klorin di Yordania Bocor, 12 Tewas dan Ratusan Terluka
Momen ledakan gas beracun di pelabuhan Aqaba Yordania, 27 Juni 2022/Net
rmol news logo Sedikitnya 12 orang tewas dan 251lainnya terluka setelah menghirup gas klorin yang bocor dari tangki penyimpanan di pelabuhan Aqaba Yordania, Senin (27/6) waktu setempat.

Pejabat terkait mengatakan kebocoran terjadi setelah tangki berisi 25 ton gas klorin yang diekspor ke Djibouti jatuh saat diangkut.

Sebuah video yang diposting di halaman Twitter televisi pemerintah menunjukkan tangki penyimpanan jatuh dari derek dan terbanting ke geladak kapal, diikuti oleh gas berwarna kuning naik ke udara saat orang-orang melarikan diri.

Pejabat kementerian kesehatan Yordania mengatakan mereka memperkirakan hanya segelintir orang yang masih dirawat di rumah sakit pada Selasa.

Klorin adalah bahan desinfektan dan pemurnian air yang banyak digunakan, tetapi jika terhirup, gas berubah menjadi asam klorida, yang dapat menyebabkan pembakaran internal dan tenggelam melalui pelepasan air secara reaksioner di paru-paru.

"Silo biji-bijian Aqaba Yordania menghentikan pekerjaan untuk memungkinkan pemeriksaan biji-bijian dan tanda-tanda kontaminasi, tetapi lalu lintas laut di pelabuhan Aqaba terus berlanjut," kata pihak berwenang, seperti dikutip dari AFP, Selasa (28/6).

"Tidak ada kapal yang membongkar muatan biji-bijian pada saat kejadian," tambah mereka.

Pelabuhan Aqaba di ujung utara Laut Merah telah lama menjadi rute transit utama untuk impor dan ekspor Irak.

Perdana Menteri Bisher al-Khasawneh tiba di Aqaba dan menuju ke rumah sakit tempat beberapa orang yang terluka dirawat.

Al-Khasawneh juga membentuk tim investigasi atas insiden tersebut yang dipimpin oleh menteri dalam negeri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA