Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan menyebutnya sebagai tindakan teroris paling berani dalam sejarah Eropa.
“Ini bukan serangan rudal yang salah. Ini adalah serangan Rusia yang direncanakan di pusat perbelanjaan ini,†kata Zelensky dalam pidato video Senin malam (27/6).
Ia mengatakan operasi penyelamatan masih terus dilakukan untuk mencari kemungkinan korban lebih banyak lagi di antara puing dan reruntuhan.
“Operasi penyelamatan berlanjut, tetapi kita harus menyadari bahwa kerugiannya bisa signifikan,†katanya.
Zelensky mengatakan dokter telah dikirim dari Kyiv untuk membantu merawat yang terluka. Ia mengucapkan belasungkawa kepada keluarga mereka yang telah meninggal. Dia juga meminta masyarakat untuk mengikuti peringatan dari pihak berwenang, seperti dilaporkan
CNN.
“Saya bertanya kepada semua orang, setiap kali Anda mendengar sirene alarm udara — silakan pergi ke tempat penampungan. Ini harus, perlu. Jangan diabaikan,†ujarnya. Menambahkan bahwa Rusia tidak akan pernah berhenti menyerang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: