Beberapa perusahaan China yang diyakini AS bekerja dengan pangkalan industri militer Rusia meliputi Connec Electronic Ltd., King Pai Technology Co., Ltd., Sinno Electronics Co., Ltd., Winninc Electronic, dan World Jetta (H.K.) Logistics Limited .
Perusahaan-perusahaan tersebut dilaporkan memiliki basis di Lithuania, Rusia, Inggris, Uzbekistan, dan Vietnam.
“Entitas ini sebelumnya telah memasok barang ke entitas Rusia yang menjadi perhatian sebelum 24 Februari 2022 dan terus melakukan kontrak untuk memasok entitas Rusia yang terdaftar dan pihak yang terkena sanksi setelah invasi lebih lanjut Rusia ke Ukraina,†kata Departemen Perdagangan AS, seperti dikutip
National Review.
Selain itu, dua perusahaan China yang sebelumnya masuk daftar hitam karena terus mendukung militer Rusia. Merka adalah China Electronics Technology Group Corporation dan salah satu anak perusahaannya, Teknologi Elektronik Mikro.
Mereka awalnya masuk daftar hitam pada tahun 2018 karena pengadaan teknologi secara ilegal untuk militer China dengan cara yang merugikan keamanan nasional AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: