Pekan lalu, wakil kepala administrasi militer-sipil Kherson, Kirill Stremousov mengatakan wilayah tersebut diperkirakan akan menjadi anggota konstituen Rusia pada akhir bulan ini.
"Selama tahun ini, kami akan mengadakan referendum, dan setelah referendum kami akan meminta kepemimpinan Rusia untuk menjadi anggota Rusia," kata Stremousov, seperti dikutip
TASS.
Referendum sendiri kemungkinan akan diadakan pada musim gugur, dan otoritas lokal saat ini sedang membuat persiapan.
Stremousov meyakini mayoritas penduduk lokal Kherson akan mendukung gagasan untuk bergabung dengan Rusia.
“Rusia adalah negara yang akan memungkinkan (kita) untuk memiliki masa depan, masa depan yang menjanjikan bagi kita sendiri, sementara Ukraina telah gagal sebagai sebuah negara, sebagai proyek Barat,†ujar Stremousov.
Wilayah Kherson di Ukraina selatan berbatasan dengan Krimea. Pada pertengahan Maret, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Khersn sepenuhnya di bawah kendali pasukan Rusia.
Setelah itu, pemerintahan militer-sipil didirikan di sana pada akhir April, dan otoritas lokal mengatakan Kherson ingin bergabung dengan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: