Baru-baru ini, ratusan tentara Ukraina sudah berhasil merampungkan pelatihan militer yang disediakan oleh pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson. Latihan digelar di Salisbury dan diikuti oleh lebih dari 450 tentara Ukraina.
Latihan tersebut termasuk membantu tentara Ukraina menggunakan Multiple Launch Rocket Systems (MLRS), menembakkan senjata ringan 105mm.
"Ini adalah pengganda kekuatan. Karena itu adalah kendaraan yang dilacak, sistem roket mereka beroda, itu akan memberi mereka lebih banyak kemampuan manuver yang akan membantu kemampuan bertahan hidup mereka," kata Kapten James Oliphant dari Royal Artillery, seperti dikutip
Reuters.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari paket dukungan internasional terhadap Ukraina setelah invasi Rusia pada 24 Februari.
Selama kunjungan mendadak ke Kyiv bulan ini, Johnson mengumumkan operasi pelatihan terpisah untuk pasukan Ukraina, dengan potensi untuk melatih hingga 10 ribu tentara setiap 120 hari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: