Hal itu disampaikan oleh Presiden Vladimir Putin ketika berbicara di KTT Kaspia ke-6 pada Rabu (29/6).
"Kremlin tidak memiliki hal yang harus dikhawatirkan dalam keanggotaan Finlandia atau Swedia di NATO. Kedua negara bebas menjadi anggota aliansi," kata Putin, seperti dikutip
Sputnik.
Bagi Rusia, Putin mengatakan, keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO tidak sama dengan keanggotaan Ukraina. Ia menyebut, Swedia dan Finlandia tidak menganiaya orang-orang yang secara budaya mengidentifikasi diri sebagai orang Rusia seperti yang dilakukan oleh Ukraina.
"Tetapi jika peralatan militer atau pasukan dikerahkan di sepanjang perbatasan, Moskow harus merespon dengan yang sama dan menciptakan ancaman yang sama di wilayah dari mana mereka mengancam kita," tegasnya.
Putin meluncurkan apa yang ia sebut sebagai operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Februari 2022, setelah Kyiv menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan NATO.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: