Begitu yang dikatakan oleh Presiden China Xi Jinping ketika menghadiri 25 tahun peringatan diserahkannya Hong Kong dari koloni Inggris ke Beijing pada Jumat (1/7).
Menurut Xi, formula "satu negara, dua sistem" sukses berada di bawah yurisdiksi komprehensif China.
"Untuk sistem yang baik seperti ini, tidak ada alasan sama sekali untuk mengubahnya. Itu harus dipertahankan dalam jangka panjang," kata Xi, seperti dikutip
Reuters.
Xi kemudian mengatakan China akan mendukung perang Hong Kong sebagai pusat keuangan dan perdagangan internasional.
"Setelah mengalami angin dan hujan, Hong Kong tidak boleh menjadi kacau lagi. Pembangunan Hong Kong tidak dapat ditunda lagi, dan gangguan apa pun harus dihilangkan," tegasnya.
Kunjungan Xi ke Hong Kong dilakukan untuk mengambil sumpah pemimpin baru kota tersebut, yang saat ini dipegang oleh mantan perwira polisi John Lee.
Lee dikenal memiliki peranan besar dalam menerapkan UU keamanan nasional.
Menjelang kedatang Xi, Hong Kong mengerahkan pasukan keamanan besar-besaran, memblokir sejumlah daerah dan jalan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: