"Turki tidak berniat berperang melawan Yunani. Namun, Yunani tidak menepati janjinya. Mereka membuat 147 pelanggaran udara. Jika kita bertetangga, jika kita berteman, mengapa Anda melanggar wilayah udara kami 147 kali?" kata Erdogan di Istanbul kepada wartawan usai melaksakan ibadah salat Jumat, seperti dikutip dari
Anadolu Agency.
"Jika pelanggaran wilayah udara kami berlanjut, maka kami akan terus melakukan apa yang menjadi kewajiban kami."
Bulan lalu, Erdogan mengkritik Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis atas komentarnya tentang Turki selama kunjungan resmi ke AS, mengatakan bahwa perdana menteri Yunani tidak lagi layak untuk dihadapi.
Turki dalam beberapa bulan terakhir juga meningkatkan kritik terhadap penempatan pasukan Yunani di pulau-pulau di Aegean timur, dekat pantai Turki dan dalam banyak kasus terlihat dari pantai.
Pulau-pulau ini diharuskan demiliterisasi di bawah Perjanjian Lausanne 1923 dan Perjanjian Paris 1947, sehingga pasukan atau senjata apa pun di pulau-pulau itu dilarang keras.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: