Situs lalu lintas laut menunjukkan kapal Zhibek Zholy berangkat dari Berdyansk, sebuah pelabuhan Ukraina yang diduduki oleh pasukan Rusia lalu berlabuh sekitar satu kilometer dari pelabuhan Karasu di Laut Hitam Turki.
Mereka juga menunjukkan kapal hanya menyalakan transpondernya sekitar 12 jam sebelum mendekati Turki.
Pejabat kementerian luar negeri Ukraina, mengutip informasi yang diterima dari administrasi maritim negara itu, mengatakan Zhibek Zholy telah memuat kargo pertama yang berisi 4.500 ton biji-bijian yang diyakini itu adalah milik Ukraina.
Dalam surat tertanggal 30 Juni yang ditujukan kepada Kementerian Kehakiman Turki, pejabat itu mengatakan Zhibek Zholy terlibat dalam "ekspor ilegal gandum Ukraina".
Duta Besar Ukraina untuk Ankara menulis di Twitter bahwa ia telah meminta Turki untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan, berdasar instruksi dari Jaksa Agung Ukraina.
Bulan lalu, Bodnar telah menuduh Turki membeli gandum yang disita oleh Rusia dari Ukraina selama invasinya.
Laporan ini sedang dalam penyelidikan pihak Turki.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan hingga saat ini Turki belum menemukan kapal tersebut yang berisi gandum Ukraina yang dicuri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: