Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu Iran Kunjungi Turki dan Suriah, Redakan Ketegangan Soal Pejuang Kurdi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 03 Juli 2022, 06:58 WIB
Menlu Iran Kunjungi Turki dan Suriah, Redakan Ketegangan Soal Pejuang Kurdi
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian/Net
rmol news logo Dikenal sebagai sekutu Presiden Suriah Bashar al Assad, Iran telah memposisikan diri sebagai pereda ketegangan antara rezim tersebut dengan Turki.

Pada Sabtu (2/7), Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian melakukan kunjungan ke Damaskus setelah Turki mengancam akan meluncurkan serangan baru terhadap Kurdi di Suriah bagian utara.

Amirabdollahian menyebut kunjungan tersebut bertujuan untuk membangun perdamaian dan keamanan antara Suriah dan Turki.

Perjalanan ke Suriah dilakukan setelah lima hari sebelumnya ia mengunjungi Turki.

"Setelah kunjungan saya ke Turki, perlu untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang Suriah," ujarnya, seperti dikutip IRNA.

Awal pekan ini, Amirabdollahian mengatakan ia memahami langkah Turki yang meluncurkan operasi militer baru terhadap pejuang Kurdi.

"Kami memahami masalah keamanan Turki dengan sangat baik. Kami memahami bahwa mungkin diperlukan operasi khusus. Masalah keamanan Turki harus ditangani secara penuh dan permanen," jelasnya selama konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Turki telah meluncurkan serangkaian serangan di Suriah sejak 2016 untuk menargetkan milisi Kurdi serta jihadis kelompok ISIS dan pasukan yang setia kepada Assad.

Awal tahun ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia ingin mendorong satu juta pengungsi Suriah untuk kembali ke negara mereka dengan membangun perumahan dan infrastruktur lokal di tanah air mereka.

Dalam beberapa pekan terakhir, Erdogan mengaku berencana untuk melancarkan serangan militer terhadap pejuang Kurdi di Suriah yang melancarkan pemberontakan terhadap negaranya.

Iran sendiri memusuhi separatis Kurdi yang melakukan operasi di Turki dan Iran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA