Guzman mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri lewat Twitter pada Sabtu (2/7). Ia tampaknya menyoroti perpecahan terkait penanganan krisis di pemerintahan.
"Saya mempertahankan keyakinan pada visi saya tentang jalan yang harus diikuti Argentina," ujarnya, seperti dikutip
Reuters.
Guzman merupakan seorang moderat yang ditunjuk sebagai menteri sejak akhir 2019. Ia juga sekutu dekat dari Presiden Alberto Fernandez.
Guzman telah bentrok dengan Wakil Presiden Cristina Fernandez de Kirchner, yang mengkritik penanganannya terhadap ekonomi dan menyerukan pengeluaran yang lebih besar untuk mengurangi tingkat kemiskinan yang tinggi.
Saat ini, inflasi Argentina sudah menembus 60 persen, dengan mata uang peso di bawah tekanan dan obligasi negara pada rekor terendah.
Guzman merupakan arsitek kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF). Sehingga pengunduran dirinya membuat kementerian tidak memiliki pemimpin sama untuk melakukan perjalanan ke Eropa demi merundingkan kesepakatan utang senilai 2 miliar dolar AS.
Semua mata sekarang akan tertuju pada pengganti Guzman. Guzman sendiri menyebut harus ada kesepakatan politik dalam koalisi pemerintahan untuk memilih penggantinya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: