Sumber yang dikutip
The Tribune of India menyebut, China kemungkinan akan menyuarakan kritik atas rencana New Delhi tersebut selama Pertemuan Para Menteri Luar Negeri G20 di Bali pekan ini.
"Kami mengimbau kepada pihak-pihak terkait untuk fokus pada pemulihan ekonomi dan menghindari politisasi isu terkait sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perbaikan tata kelola ekonomi global," kata Kementerian Luar Negeri China.
Namun jika masalah tersebut diangkat, Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar akan memberikan penegasan bahwa Jammu dan Kashmir adalah bagian dari wilayah berdaulat India.
Selain China, kritik terhadap rencana India untuk menggelar beberapa pertemuan G20 di Jammu dan Kashmir juga disuarakan oleh Pakistan. Bahkan Islamabad disebut telah meluncurkan kampanye boikot terhadap pertemuan tersebut.
Adapun Pertemuan Para Menlu G20 kali ini akan difokuskan untuk membahas perang Ukraina dan Rusia, serta dampaknya terhadap ketahanan global.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: