Dilaporkan
Africa News Kamis (7/7) pengumuman pembukaan kembali perbatasan yang ditutup pada tahun 2020 itu disampaikan langsung Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune pada Selasa lalu.
"Kami telah mengambil keputusan bersama untuk membuka kembali perbatasan darat mulai 15 Juli," kata Tebboune di bandara Aljazair bersama rekannya dari Tunisia Kais Saied yang bersiap untuk meninggalkan negara itu setelah menghadiri perayaan yang menandai peringatan 60 tahun kemerdekaan Aljazair.
Kedua negara menutup perbatasan darat mereka pada Maret 2020 untuk membendung penyebaran virus corona. Sampai saat itu, lalu lintas jalan antara kedua negara terbatas pada angkutan barang.
Sektor pariwisata di Tunisia sangat menderita akibat penutupan ini, Aljazair menjadi pemasok utama wisatawan ke negara tetangga, terutama selama musim panas.
Sebelum pandemi virus corona, lebih dari tiga juta warga Aljazair melakukan perjalanan ke Tunisia setiap tahunnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: