Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mantan PM Australia dan Duta Besar AS untuk Jepang: Kami Sangat Sedih, Australia dan AS Berdoa untuk Kesembuhan Abe

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 08 Juli 2022, 11:32 WIB
Mantan PM Australia dan Duta Besar AS untuk Jepang: Kami Sangat Sedih, Australia dan AS Berdoa untuk Kesembuhan Abe
Shinzo Abe/Net
rmol news logo Penembakan yang menyasar mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menggemparkan dunia.

Mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan peristiwa itu sangat mengerikan. Ia berharap Abe bisa melewati tragedi itu dan pulih seperti sediakala.
"Abe Shinzo adalah salah satu pemimpin hebat di zaman kita. Saat ini kita harus berharap dan berdoa agar dia bisa melewatinya," tulis Turnbull dalam postingan Twitternya pada Jumat (8/7).

Turnbull yang menjabat sebagai Perdana Menteri Australia dari 2015 hingga 2018, berharap peristiwa serupa tidak terulang lagi kepada siapa pun.

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak di Nara, sebelah timur Osaka, pada Kamis, seperti dilaporkan kantor berita Jepangn. Outlet media Jepang NHK dan Japan Times mengatakan bahwa Abe ditembak ketika dia memberikan pidato di kota Jepang.

Dikutip dari CNN, pelaku, seorang laki-laki, berhasil diringkus aparat. Foto-foto yang diposting di media sosial menunjukkan polisi membekuk tersangka dan menjatuhkannya ke tanah. Belum diketahui dengan jelas apa motif pelaku.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang Rahm Emanuel juga memposting keprihatinannya. Ia mengatakan sedih dan terkejut dengan berita tersebut.

"Abe-san telah menjadi pemimpin Jepang yang luar biasa dan sekutu AS yang tak tergoyahkan. Pemerintah AS dan rakyat Amerika berdoa untuk kesembuhan Abe-san, keluarganya, dan rakyat Jepang," ujar Emanuel dalam cuitannya.

Shinzo Abe adalah Perdana Menteri Jepang terlama dalam sejarah sebelum ia mengundurkan diri pada tahun 2020 dengan alasan kesehatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA