Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Zakharova: Ada Perintah untuk Memboikot Rusia di Forum G20, tetapi Mereka Gagal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 09 Juli 2022, 06:44 WIB
Zakharova: Ada Perintah untuk Memboikot Rusia di Forum G20, tetapi Mereka Gagal
Pertemuan G20 Bali/Net
rmol news logo Rusia memandang pertemuan G20 berjalan dengan semestinya. Penyelenggara telah melakukan segalanya  untuk memastikan bahwa pertemuan itu adalah yang terbaik dan memenuhi semua persyaratan untuk diskusi, sehingga tidak terjadi apa yang direncanakan Barat untuk memboikot Moskow di pertemuan tersebut
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Rencana negara-negara Barat untuk mengorganisir boikot terhadap Moskow dalam pertemuan G20 gagal," kata
juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova di aplikasi pesan Telegram.

Ia mengungkapkan bahwa memang ada 'perintah' untuk memboikot perwakilan Rusia dengan cara apa pun selama pertemuan para menteri luar negeri negara-negara G20 yang diadakan di Bali, Indonesia. Namun, itu tidak berhasil.

“Pertama mereka menciptakan cerita bahwa mereka tidak ingin berpartisipasi dalam sesi foto jika Rusia ada di sana. Tetapi akhirnya mereka sadar, mereka hanya minoritas, tidak semua yang mengikuti keinginan mereka," katanya.

Zakharova memaparkan, dari 20 negara hanya tujuh yang mengikuti sara boikot itu, maka masih ada 13 negara yang tidak ingin ikut memboikot. Meskipun mereka telah merencanakan pemboikotan itu, pada akhirnya mereka gagal untuk mengisolasi Rusia, terang Zakharova.

Juru bicara itu menambahkan bahwa ada upaya dari wartawan Barat yang terus menerus menangkap situasi agar Rusia terlihat terisolasi.

"Mereka berlari di sekitar ruangan untuk mencoba menangkap situasi perbedaan apa pun yang dapat diatur," kata Zakharova.

Pernyataan Zakharova muncul setelah banyak laporan media yang mengulas bagaimana  Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov 'diasingkan' di pertemuan tersebut.

Kantor berita Jepang Kyodo menulis, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memprakarsai pemboikotan sesi foto bersama dan malah bergabung dengan rekan-rekan G7-nya, untuk menghindari Lavrov. Para diplomat Barat juga menolak menghadiri acara makan malam pada Kamis malam selama ada Lavrov di sana.

Lavrov kemudian mengkonfirmasi bahwa sikap negara-negara Barat yang sengaja menghinanya selama pertemuan G20 tidak membuatnya gentar.

"Dalam hal bertemu dengan saya, pernyataan bahwa mereka tidak akan berfoto dengan saya, saya tidak pernah meminta siapa pun untuk berfoto bersama saya," tegasnya.

“Kemarin ada resepsi yang diselenggarakan Indonesia, semacam resepsi perkenalan, dan mereka (para pemimpin Barat) tidak hadir,” kata Lavrov, menambahkan bahwa bukan dirinya yang menghindari pertemuan itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA